642 KK Transmigran Sukabumi Akhirnya Kantongi Sertipikat Tanah Setelah 23 Tahun Menanti
Setelah menempati lahan sejak 2001 tanpa kepastian hukum, mereka akhirnya memperoleh Sertifikat Hak Milik (SHM) yang diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Selasa, 18 Juni 2025.
Penyerahan sebanyak 1.120 sertipikat dilakukan di Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta.
Turut hadir mendampingi Menko IPK, Wakil Menteri ATR/Wakik Kepala BPN Ossy Dermawan, serta Menteri Transmigrasi Muhammad Istirahat Sulaiman.
“Tanpa legalitas, tanah bisa jadi beban. Tapi saat sudah bersertipikat, tanah berubah menjadi kekuatan ekonomi. Ini adalah bentuk nyata pengakuan negara,” ujar Wamen ATR/BPN Ossy dalam sambutannya.
Legalitas Tanah, Modal untuk Masa Depan
Para penerima SHM berasal dari empat kawasan transmigrasi di Sukabumi: Cimanggu, Cikopeng, Gunung Gedongan, dan Puncak Gembor. Mereka merupakan warga yang berasal dari berbagai provinsi, mulai dari Aceh hingga Jawa Barat.
Menteri AHY menekankan pentingnya kepastian hukum atas lahan sebagai fondasi pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.
SHM, kata dia, bukan hanya dokumen hukum, tetapi juga membuka akses pembiayaan usaha.
“Dengan sertipikat, lahan dapat dijadikan agunan ke lembaga keuangan. Ini bisa menjadi pintu masuk masyarakat untuk naik kelas secara ekonomi,” katanya.
Luncurkan Program Trans Tuntas
Dalam momentum penyerahan sertipikat ini, AHY juga memperkenalkan program prioritas Kementerian Transmigrasi bernama Trans Tuntas (Tuntas Lahan, Tuntas Harapan).
Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman menjelaskan, program ini menyasar penyelesaian permasalahan agraria di wilayah transmigrasi yang telah berlangsung puluhan tahun.
“Ada lebih dari 100 ribu sertipikat tanah yang belum tersalurkan ke transmigran. Kami sedang mengalokasikan anggaran untuk mempercepat pengukuran dan penerbitan SHM melalui sinergi bersama ATR/BPN,” ucapnya.
Ia berharap, kehadiran program Trans Tuntas mampu mendorong pemerataan kesejahteraan dan memperkuat struktur ekonomi masyarakat transmigran.
Acara penyerahan SHM turut dihadiri Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Bupati Sukabumi Asep Japar, serta jajaran pejabat tinggi dari ATR/BPN dan Kementerian Transmigrasi. (red)