Gudang BBM ilegal di Bandara Lampung Terbakar, Kepolisian Lampung Segera Usut Tuntas Karena Pemilik Terancam Pasal Berlapis
Kobaran api terlihat menjulang tinggi dan menjalar kebeberapa pemukiman warga karena membakar puluhan tandon tempat penimbunan BBM ilegal.
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik dan menimbulkan percikan api hingga menyambar tandon tandon yang sudah berisi minyak BBM ilegal tersebut.
Tiga belas unit mobil Damkar dan delapan puluh lima personel dikerahkan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung untuk memadamkan api yang sudah membesar dan melalap seluruh Tandon berisi minyak digudang tersebut
Proses pemadaman api memakan waktu hingga dua jam lebih sampai proses pendinginan. Usut punya usut gudang tersebut milik seorang oknum anggota inisial Sur. Diduga gudang tersebut sudah sangat lama beroperasi namun tidak tersentuh hukum, dan informasi yang didapat awak media gudang tersebut dibekingi juga oleh oknum Anggota.
"Emang sudah lama gudang itu beroperasi, belum pernah ada penggerbekan oleh Polda Lampung, karena Dibekingi oknum anggota juga," kata narasumber yang tak ingin identitasnya disebutkan dan sedang berada di lokasi.Disisi lain Menurut keterangan warga Iwan, awalnya terlihat percikan api, yang kemudian makin membesar dengan cepat hingga menjulang tinggi.
Menurut Iwan, diwaktu yang sama terdengar suara ledakan "menggelegar". Diduga akibat ledakan mobil Truk tanki minyak yang meledak, hingga menimbulkan kobaran api yang cepat membesar.
"Ramai bener suara motor warga yang lewat depan rumah, dan sampai saat ini masih ada orang yang ngecek, dan biasanya penjaga keamanan selalu ada dilokasi," ungkapnya.
Maka dari itu, warga mendorong agar Mabes Polri dan Satgas Migas mengusut tuntas kasus itu. Jangan hanya sekedar formalitas penyelidikan saja dan setelahnya senyap tidak ada tindakan atau sangsi kepada pemilik gudang.
"Mudah-mudahan Polisi berani tindak tegas dan usut tuntas peredaran gudang ilegal termasuk yang habis terbakar ini, kami tunggu kabar selanjutnya," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, awak media masih mencoba menghubungi Polda Lampung dan Pemilik Gudang inisial Sur tersebut. (red)