Warga Cluster Safira sebagai Konsumen Protes Air Pengelola PT. Tirta Amarta Nusa Karawaci Keruh dan Membuat Gatal Tubuh

tabir87news.co.id || Sudah dua bulan ini, kualitas air Pengelola PT.Tirta Amarta Nusa Mandiri buruk di bawah standar. Konsumen Cluster Safira pengguna air pun mengeluh dan mengaku gatal-gatal pada tubuhnya akibat menggunakan air itu untuk kebutuhan mandi dan mencuci pakaian. 

Keluhan konsumen itu muncul terutama di Cluster Safira Perumahan Aryana Karawaci. Mereka menyebutkan, sudah dua bulan terakhir terakhir air yang ngocor dari pipa pengelola PT.Tirta Amarta Nusa Karawaci keruh dan berarna kekuningan.

"Kirain tuh karena perbaikan, tapi kok ya air keruh terus, nggak sehat," ujar David salah satu warga Cluster Safira Perumahan Aryana Karawaci, kepada tabir87news.co.id, (23/11/2025)

"Memang sih, selain kualitas airnya buruk, faktor cuaca yang sering hujan ini juga menyebakan tubuh jadi gampang gatal-gatal," ujarnya.

Sementara untuk kebutuhan minum dan memasak, David terkadang membeli air isi ulang Cleo galon dengan harga Rp 18.500 per galon. "Kalau pakai air pengelola PT. Tirta Amarta Nusa Karawaci tidak layak di gunakan untuk konsumsi air minum," ujarnya.

Karena itu, warga cluster Safira Perumahan Aryana Karawaci pengguna air pengelola PT.Tirta Amarta Nusa Karawaci berharap, manajemen PT. Tirta Amarta Nusa Karawaci segera memperbaiki layanan untuk kualitas air. "Harus segera diperbaikin kualitas airnya, jangan membuat konsumen terus mengeluh. Kita bayar terus dengan harga mahal per Meter Kubik, tapi layanannya mengecewakan, dan tidak sesuai dengan kualitas air-nya" tegasnya. (red)