Dugaan Belanja Barang dan Jasa Fiktif RSUD Kota Tangerang: PWI Jadi Tameng? Indepedensi Pers Dipertanyakan
David P Munthe S.H., juga menilai, langkah tersebut sebagai tindakan tidak pantas dan merusak marwah PWI. Menurutnya, pimpinan PWI Kota Tangerang telah salah langkah.
“Ketua PWI jangan bertingkah seperti anak kecil yang gampang baper. Ingat, PWI bukan milik segelintir orang. Jangan sampai karena sudah dapat sesuatu dari RSUD, organisasi sebesar itu jadi tameng. Kasihan PWI-nya, independensinya hilang, malah jadi alat pembelaan,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, Situasi ini menimbulkan kegaduhan di kalangan pers. Bukan hanya soal etika, melainkan juga soal integritas organisasi wartawan yang seharusnya menjadi pilar independensi, bukan bagian dari permainan anggaran daerah.
“Persoalan ini sekarang sudah menjadi perbincangan hangat di ruang lingkup media. Saya rasa RSUD Kota Tangerang harus transparan dalam penggunaan anggaran APBD, dan juga PWI Kota Tangerang harus bisa menjawab pertanyaan publik, masihkah mereka berdiri di garis independensi, atau justru sudah terjebak dalam lingkaran kepentingan?” Tutup David P Munte S.H.
Isu ini semakin melebar ketika muncul kabar bahwa kantor PWI Kota Tangerang yang dicantumkan dalam portal berita bantahan oleh RSUD Kota Tangerang tersebut ditengarai merupakan aset milik Pemkot Tangerang. Beberapa awak media saat ini tengah menelusuri kebenaran isu tersebut, yang jika benar adanya, akan semakin memperkeruh citra independensi organisasi pers di daerah. (red)