Gubernur Sumatera Utara Hadapi Gelombang Persidangan Kasus Suap Proyek Jalan dengan Saksi Keluarga Dekat
Dua sosok yang berpeluang diperiksa adalah Dedy Rangkuti, atau Dedy Iskandar Rangkuti, sepupu kandung Bobby Nasution, dan Muryanto Amin, Rektor Universitas Sumatera Utara.
Plt. Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyatakan kedua tokoh tersebut belum diperiksa dalam penyidikan karena sempat mangkir dari panggilan penyidik.
"Kemungkinan kalau keterangan mereka belum diperoleh dalam proses penyidikan, permintaan keterangan bisa diajukan langsung di persidangan," terang Asep, dikutip Selasa 11 November 2025.
Keterangan dari Dedy Rangkuti dan Muryanto Amin dianggap penting untuk melengkapi fakta-fakta yang dibutuhkan dalam persidangan.
Kasus suap proyek jalan ini menjerat beberapa terdakwa, termasuk Topan Obaja Putra Ginting, Kadis PUPR Sumut yang dekat dengan Bobby Nasution, Rasuli Efendi Siregar, Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Sumut, dan Heliyanto, PPK Satker PJN Wilayah I Sumut.
Asep menjelaskan kasus ini berjalan dalam dua gelombang, yakni gelombang terdakwa pemberi suap yang sudah disidangkan, dan gelombang untuk terdakwa Topan Ginting yang kini memasuki tahap persidangan.
"Untuk pemberinya, saudara KIR dan pemberi lainnya sudah disidangkan. Kemudian saudara TOP ini tahap dua, mungkin dalam waktu dekat juga akan disidangkan," jelas Asep.
Persidangan diharapkan dapat menghadirkan saksi yang relevan untuk memperkuat bukti dan memastikan proses hukum berjalan transparan.
Langkah KPK membuka peluang menghadirkan tokoh-tokoh penting ini menjadi bagian dari upaya memastikan semua fakta terungkap di persidangan. (red)
