Universitas Wiraraja Resmikan Gedung Adipati Sumenep untuk Lestarikan Sejarah dan Budaya Lokal
Rektor Unija, Sjaifurrachman, menegaskan bahwa pemilihan nama gedung ini bukan sekadar simbol, melainkan sarana edukasi sejarah bagi mahasiswa. Menurutnya, Sumenep memiliki hubungan historis yang kuat dengan Arya Wiraraja, dan melalui budaya lokal, hubungan tersebut dapat diteruskan hingga era modern.
“Semangat Wiraraja yang berasal dari Sumenep harus diperkenalkan kepada mahasiswa. Salah satu caranya, gedung-gedung di Universitas Wiraraja kita beri nama raja-raja di Sumenep yang telah berjuang untuk Sumenep dan Indonesia,” ujarnya dalam sambutan.
Sjaifurrachman menambahkan, ide ini juga terinspirasi dari pesan Wakil Presiden RI periode sebelumnya, Ma’ruf Amin, yang mendorong pelestarian budaya lokal agar generasi muda mengenal akar sejarahnya.
“Ada pesan dari beliau agar budaya lokal diabadikan. Kami ingin ada benang merah antara Sumenep, Arya Wiraraja, Majapahit, dan akhirnya NKRI. Dengan begitu, mahasiswa dapat memahami sejarah perjuangan bangsa dari lokal hingga nasional,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis Rektor Unija melakukan launching gedung kuliah bersama jajaran Forkopimda setempat. Kini, 44 gedung kuliah di kampus Unija resmi menggunakan nama Adipati Sumenep, menegaskan upaya universitas dalam menjaga dan memperkenalkan sejarah serta budaya daerah kepada generasi penerus.
“Langkah ini sekaligus menegaskan bahwa Unija tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga membentuk generasi yang menghargai akar budaya dan sejarahnya,” pungkas Sjaifurrachman. (red)