Kunjungan Kerja ke Jawa Barat, Presiden Prabowo Gunakan Kereta Cepat Whoosh
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya yang turut mendampingi dalam perjalanan ini mengatakan bahwa penggunaan kereta cepat merupakan bagian dari komitmen Presiden dalam mendorong efisiensi dan modernisasi sistem transportasi nasional.
“Presiden ingin menunjukkan bahwa moda transportasi publik seperti kereta cepat Whoosh layak dijadikan pilihan utama. Ini soal efisiensi, ketepatan waktu, dan juga kedekatan dengan rakyat,” ujar Teddy Indra Wijaya.
Setibanya di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta Timur, Presiden Prabowo langsung menuju lantai dua untuk menempelkan tiket di portal masuk, sebelum melanjutkan ke peron di lantai tiga. Di sana, kereta dengan nomor perjalanan G1057 telah siap diberangkatkan tepat pukul 20.00 WIB menuju Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung.
Menariknya, kereta cepat yang ditumpangi Presiden Prabowo bukanlah kereta khusus kepresidenan. Ia duduk bersama penumpang umum lainnya dalam perjalanan yang berlangsung selama kurang lebih 45 menit. Hal ini mencerminkan gaya kepemimpinan yang merakyat dan sederhana.
Kereta cepat Whoosh sendiri dikenal sebagai simbol kemajuan teknologi transportasi nasional. Dengan kecepatan tinggi dan kenyamanan kelas dunia, Whoosh diharapkan mampu menjadi alternatif unggulan bagi mobilitas antarwilayah, khususnya di wilayah megapolitan Jabodetabek dan sekitarnya.
Selain Seskab, sejumlah pejabat dan staf terbatas juga turut dalam rombongan Presiden.
Langkah Presiden Prabowo menggunakan kereta cepat dalam perjalanan dinas ini sekaligus menjadi momentum penting dalam kampanye nasional untuk mendorong masyarakat beralih ke moda transportasi publik yang lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan.
“Ini bukan sekadar perjalanan dinas, tapi pesan kuat bahwa Bapak Presiden serius ingin menjadikan transportasi publik modern sebagai bagian dari gaya hidup baru masyarakat Indonesia,” tutup Seskab Teddy. (red)