Dewi Harlas: Dari Desa ke Dunia, Eksportir Daun Pisang dan Komoditas Lokal yang Menginspirasi
Awal Mula Usaha Ekspor
Dewi memulai usaha ekspornya sejak tahun 2015, bermodalkan kuota internet dan tekad kuat untuk bangkit dari keterpurukan. Setelah sempat mengalami kegagalan karena dikhianati oleh timnya sendiri, ia membangun kembali bisnisnya dari nol. Berawal dari banyaknya pohon pisang di belakang rumah, Dewi menemukan bahwa permintaan daun pisang di luar negeri sangat tinggi.
Ia membuat company profile, memasarkan produknya melalui media sosial, dan menjalin komunikasi dengan calon pembeli. Orderan pertama datang dari Australia, sebanyak 250 kg daun pisang, yang dikemas secara profesional dan dikirim menggunakan kontainer reefer.
“Walaupun cuma dasteran, tetap bisa cari dolar dari rumah,” ujar Dewi dalam salah satu unggahan videonya yang viral di TikTok.
Komoditas Lokal Bernilai Ekspor
Selain daun pisang, Dewi juga mengekspor berbagai komoditas lokal yang sering dianggap tidak berharga di Indonesia, seperti:
- Bulu mata handmade dari pengrajin lokal
- Serabut kelapa sebagai bahan baku industri dan pertanian
- Kerajinan tangan desa seperti sapu ijuk, tas anyaman, dan produk ramah lingkungan
- Rempah-rempah dan hasil pertanian seperti jahe, kunyit, dan daun pandan
Produk-produk tersebut dikemas sesuai standar internasional dan dikirim ke berbagai negara, termasuk Jepang, Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Eropa.
Biografi Singkat Dewi Harlas
- Nama Lengkap: Dewi Ekha Harlasyanti
- Usia: 52 tahun
- Tempat Tinggal: Desa Purworejo, Purbalingga, Jawa Tengah
- Status: Single parent, ibu dari tiga anak
- Profesi: Pengusaha ekspor, pembicara
- Media Sosial: TikTok @wreda21, Instagram @ukmeksporterindonesia
Melalui konten-konten inspiratif, Dewi membuktikan bahwa dengan kreativitas, ketekunan, dan pemanfaatan teknologi, siapa pun bisa menembus pasar global. Ia juga aktif sebagai pembicara webinar UMKM dan mentor bagi ibu-ibu rumah tangga di desanya.
“Semangat yuk emak-emak tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia,” tulis Dewi dalam salah satu unggahan videonya.
Prestasi dan Kontribusi
- Konsisten membagikan edukasi ekspor melalui Instagram dan TikTok
- Menjadi eksportir aktif ke 16 negara
- Membina dan memberdayakan perempuan desa melalui pelatihan bisnis
- Menjadi pembicara webinar UMKM dan ekspor
- Menginspirasi ribuan orang melalui media sosial
- Mendorong pemanfaatan potensi lokal sebagai komoditas ekspor bernilai tinggi
Kisah Dewi Harlas adalah bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. Dari desa kecil di Purbalingga, ia mampu membangun bisnis ekspor berskala internasional dengan memanfaatkan potensi lokal yang sering diabaikan. Lewat kerja keras, inovasi, dan semangat berbagi, Dewi tidak hanya mengubah hidupnya, tetapi juga membuka jalan bagi banyak perempuan desa untuk bermimpi lebih besar. Ia adalah simbol bahwa bisnis global bisa dimulai dari halaman rumah sendiri. (red)