BREAK NEWS

Dewi Harlas: Dari Desa ke Dunia, Eksportir Daun Pisang dan Komoditas Lokal yang Menginspirasi

tabir87news.co.id || Purbalingga, Jawa Tengah -- Di balik kesederhanaan sebuah desa di Purworejo, Purbalingga, tersimpan kisah luar biasa tentang seorang ibu rumah tangga yang berhasil menembus pasar ekspor internasional. Dialah Dewi Ekha Harlasyanti, atau dikenal sebagai Dewi Harlas, seorang single parent yang kini sukses menjadi eksportir produk lokal ke lebih dari 16 negara, termasuk daun pisang, bulu mata handmade, serabut kelapa, dan berbagai komoditas unggulan lainnya.Awal Mula Usaha Ekspor

Awal Mula Usaha Ekspor

Dewi memulai usaha ekspornya sejak tahun 2015, bermodalkan kuota internet dan tekad kuat untuk bangkit dari keterpurukan. Setelah sempat mengalami kegagalan karena dikhianati oleh timnya sendiri, ia membangun kembali bisnisnya dari nol. Berawal dari banyaknya pohon pisang di belakang rumah, Dewi menemukan bahwa permintaan daun pisang di luar negeri sangat tinggi.

Ia membuat company profile, memasarkan produknya melalui media sosial, dan menjalin komunikasi dengan calon pembeli. Orderan pertama datang dari Australia, sebanyak 250 kg daun pisang, yang dikemas secara profesional dan dikirim menggunakan kontainer reefer.

“Walaupun cuma dasteran, tetap bisa cari dolar dari rumah,” ujar Dewi dalam salah satu unggahan videonya yang viral di TikTok.

Komoditas Lokal Bernilai Ekspor

Selain daun pisang, Dewi juga mengekspor berbagai komoditas lokal yang sering dianggap tidak berharga di Indonesia, seperti:

  • Bulu mata handmade dari pengrajin lokal
  • Serabut kelapa sebagai bahan baku industri dan pertanian
  • Kerajinan tangan desa seperti sapu ijuk, tas anyaman, dan produk ramah lingkungan
  • Rempah-rempah dan hasil pertanian seperti jahe, kunyit, dan daun pandan

Produk-produk tersebut dikemas sesuai standar internasional dan dikirim ke berbagai negara, termasuk Jepang, Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Eropa.

Biografi Singkat Dewi Harlas

  • Nama Lengkap: Dewi Ekha Harlasyanti
  • Usia: 52 tahun
  • Tempat Tinggal: Desa Purworejo, Purbalingga, Jawa Tengah
  • Status: Single parent, ibu dari tiga anak
  • Profesi: Pengusaha ekspor, pembicara
  • Media Sosial: TikTok @wreda21, Instagram @ukmeksporterindonesia
Dewi adalah mantan pegawai korporat yang memutuskan kembali ke desa demi mengasuh anak-anaknya. Ia sempat berjualan gorengan sebelum akhirnya membangun bisnis ekspor. Kini, ia aktif membagikan tips, motivasi, dan edukasi seputar ekspor melalui akun Instagram dan TikTok-nya, yang telah menginspirasi ribuan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Inspirasi UMKM dan Perempuan Desa

Melalui konten-konten inspiratif, Dewi membuktikan bahwa dengan kreativitas, ketekunan, dan pemanfaatan teknologi, siapa pun bisa menembus pasar global. Ia juga aktif sebagai pembicara webinar UMKM dan mentor bagi ibu-ibu rumah tangga di desanya.

“Semangat yuk emak-emak tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia,” tulis Dewi dalam salah satu unggahan videonya.

Prestasi dan Kontribusi

  • Konsisten membagikan edukasi ekspor melalui Instagram dan TikTok
  • Menjadi eksportir aktif ke 16 negara
  • Membina dan memberdayakan perempuan desa melalui pelatihan bisnis
  • Menjadi pembicara webinar UMKM dan ekspor
  • Menginspirasi ribuan orang melalui media sosial
  • Mendorong pemanfaatan potensi lokal sebagai komoditas ekspor bernilai tinggi

Kisah Dewi Harlas adalah bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. Dari desa kecil di Purbalingga, ia mampu membangun bisnis ekspor berskala internasional dengan memanfaatkan potensi lokal yang sering diabaikan. Lewat kerja keras, inovasi, dan semangat berbagi, Dewi tidak hanya mengubah hidupnya, tetapi juga membuka jalan bagi banyak perempuan desa untuk bermimpi lebih besar. Ia adalah simbol bahwa bisnis global bisa dimulai dari halaman rumah sendiri. (red) 


Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar