BREAKING NEWS

Gibran Santap Siang Bersama Pengemudi Ojol Sebelum Sidang Kabinet

tabir87news.co.id || Jakarta -- Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengadakan pertemuan dan santap siang bersama perwakilan pengemudi ojek online di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Minggu, 31 Agustus 2025.

Pertemuan itu digelar sebelum Gibran mendampingi Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Paripurna Kabinet yang diselenggarakan secara mendadak.

Gibran bersama perwakilan pengemudi dari Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive membahas situasi terkini pasca insiden yang menimpa salah seorang pengemudi, Affan Kurniawan, saat aksi unjuk rasa pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Rahman, salah satu perwakilan pengemudi dari Gojek, mengatakan bahwa pertemuan tersebut menjadi kesempatan bagi para pengemudi untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada Wapres.

“Alhamdulillah, pertemuan tadi lebih banyak kita yang meminta, mengajukan aspirasi kepada Pak Wapres dan Alhamdulillah kita sefrekuensi ya untuk permasalahan yang saat ini sedang terjadi,” ungkap Rahman.

Lebih lanjut, Rahman menyampaikan harapannya agar pemerintah segera mengambil langkah untuk mengatasi dinamika yang terjadi, terutama gelombang aksi unjuk rasa di berbagai daerah.

“Terus terang, dengan (adanya unjuk rasa) beberapa hari ini kami teman-teman ojek online terganggu dalam mata pencaharian. Jumlah penumpang menurun, rasa was-was,” tambahnya.

Rahman menegaskan komunitas pengemudi Ojol di berbagai wilayah telah memberikan edukasi kepada anggota agar tidak terprovokasi atau ikut serta dalam aksi anarkis.

“Jangan bersifat atau melakukan tindakan-tindakan anarkis seperti perusakan fasilitas umum dan penjarahan. Itu memang tidak kami inginkan. Kami berusaha sebisa mungkin untuk meredam melalui teman-teman kami di wilayah kami masing-masing,” jelasnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Rahman mengatakan Wapres Gibran merespons positif dan berjanji mengawal proses hukum terkait insiden yang menyebabkan Affan Kurniawan meninggal dunia.

“Alhamdulillah beliau tadi menangkapnya secara positif dan menjanjikan akan melakukan proses hukum kepada para pelaku insiden yang menimpa almarhum, rakan kita, Affan Kurniawan, kebetulan masih sahabat saya juga,” ucap Rahman.

Rahman menegaskan bahwa pengemudi Ojol selama ini tidak pernah bertindak anarkis saat melakukan aksi unjuk rasa, sehingga ia menilai ada pihak tertentu yang menunggangi aksi belakangan ini.

“Saya juga teman-teman berani menjamin kalau anak-anak Ojol selama ini demo juga tidak pernah anarkis, tidak pernah melakukan penjarahan. Sepertinya demo-demo saat ini sudah disusupilah,” jelasnya.

Rahman mengajak rekan-rekannya sesama pengemudi dan masyarakat umum untuk tetap bijak dalam menyikapi situasi dan dinamika yang terjadi akhir-akhir ini.

“Untuk teman-teman Ojol, baik yang tergabung dalam komunitas ataupun single fighter di manapun berada, mari, jangan terpancing isu-isu provokatif dan ajakan-ajakan demo yang bersifat anarkis," tandasnya.

Para pengemudi berharap komunikasi dengan Wapres bisa menjadi jembatan agar aspirasi mereka tersampaikan tanpa menimbulkan kerusuhan.

Gibran menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap proses hukum untuk memberikan keadilan kepada korban Affan Kurniawan.

Pertemuan tersebut juga membahas langkah preventif agar pengemudi Ojol tetap aman saat menghadapi potensi gangguan atau aksi di jalanan.

Wapres meminta seluruh pihak untuk menahan diri dan menjaga keamanan publik agar insiden serupa tidak terjadi lagi.

Gibran menegaskan peran pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada warga yang beraktivitas di sektor transportasi daring.

Selain itu, pertemuan ini dimaksudkan untuk memperkuat komunikasi antara pengemudi Ojol dan pemerintah pusat agar setiap masalah dapat diselesaikan secara damai.

Kehadiran Wapres Gibran disambut positif oleh para pengemudi karena dianggap peduli dan responsif terhadap persoalan yang mereka alami.

Para pengemudi mengapresiasi kesempatan berdialog langsung dan berharap langkah-langkah konkret segera diterapkan.

Situasi ini menunjukkan upaya pemerintah dalam menjaga kesejahteraan pengemudi Ojol sekaligus menekan potensi kerusuhan selama aksi unjuk rasa. (red)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar